Workshop Penyusunan Program Proposal Kreativitas Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Prof. Dr. Heru Kurnianto, MM (UMY) saat memyampaikan materi

Mahasiswa mengikuti workshop

Workshop Penyusunan Program Proposal Kreativitas Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo–majalahlarise.com-Dalam bidang kemahasiswaan mencakup tiga bidang pengembangan kegiatan kemahasiswaan yakni penalaran, minat dan bakat. Untuk mengembangkan penalaran bagi mahasiswa, Univet Bantara Sukoharjo menggelar workshop penyusunan program proposal kreativitas mahasiswa (PKM). Menghadirkan narasumber Prof. Dr. Heru Kurnianto, MM dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Dr. Sri Hartati, M.P dari Univet Bantara Sukoharjo. Jum’at (20/10/2017), bertempat di lantai 3 Gedung H kampus setempat.
     “Dalam workshop ini mahasiswa bisa memiliki kemampuan untuk menulis proposal PKM yang akan diajukan ke Dikti. Saya berharap proposal yang mereka buat bisa lolos dibiayai Dikti sehingga mahasiswa terlatih untuk meneliti, wirausaha dan lain-lain,” jelas Pembantu Rektor III Univet Bantara Sukoharjo, Sodikin, S.T, M.T disela-sela kegiatan.
    Kemudian, Sodikin mengatakan mahasiswa terpilih dibiayai oleh Dikti akan diseleksi dan masuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) diselenggarakan setiap tahun. Jika mahasiswa ada  yang mengikuti PIMNAS berdampak pula pada rating atau peringkat perguruan tinggi. Pada tahun kemarin, ada satu mahasiswa yang mengikuti PIMNAS bersaing dengan 100 perguruan tinggi di Indonesia.
      “Prestasi PIMNAS juga pernah diraih mahasiswa Univet tahun 2013 mendapatkan juara favorit. Sekarang ini kita buat program-program yang dapat menghantarkan mahasiswa sampai ke PIMNAS. Semoga tahun ini bisa meraih penghargaan di PIMNAS,” harapnya.
      Kesempatan tersebut, Prof. Dr. Heru Kurnianto, MM, memberikan motivasi kepada 200 lebih mahasiswa untuk semangat dan selalu merasa bahagia dalam melakukan semua aktifitas. Sehingga usaha yang dilakukan membawa hasil sesuai yang dicita-citakan.
     “Orang-orang sukses punya hubungan terbaik dengan Tuhan, orang tua dan teman-temannya maupun orang lain. Selain itu, selalu memiliki rasa syukur terhadap apa yang dialaminya baik itu yang tidak menyenangkan maupun menyenangkan. Belajar syukur itu mencontoh Nabi Ayub yang selalu syukur apapun ujian yang didapatkannya,” paparnya.
     Lebih lanjut, Heru Kurnianto menjelaskan dalam penyusunan proposal harus mengikuti semua aturan teknis yang telah ditetapkan. Terlebih dalam menetapkan penyusunan anggaran jangan sampai melebihi 12,5 juta rupiah serta tidak lebih dari 10 halaman.
     “Dalam pembuatan pendahuluan yang perlu diperhatikan pada paragraf kedua dan tiga biasanya reviwer mengecek dibagian itu sangat menentukan. Begitu pula dalam mengutip pendapat dari referensi juga harus sesuai jika tidak bisa dianggap plagiat,” tuturnya.
     Sementara itu, Dr. Sri Hartati, M.P menjelaskan mengenai pedoman Proposal Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dikelola di bawah Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti. “PKM terdiri atas 2 kategori besar yaitu 5 bidang PKM yang berbasis proposal, yaitu PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), dan PKM-Karsa Cipta (PKM-KC). Kategori kedua adalah PKM yang berbasis artikel ilmiah yaitu PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM- Gagasan Tertulis (PKM-GT),” katanya. (Sofyan)

 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top