Sukoharjo-majalahlarise.com-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan workshop manajemen referensi cek plagiarisme bagi Dosen FKIP. Menghadirkan narasumber Novian Wely Asmoro, S.TP, M.Sc. Selasa (17/10/2017), bertempat di ruang seminar FKIP kampus setempat.
     Pembantu Dekan 1 FKIP Univet Bantara Sukoharjo, Ismail, M.Pd dalam sambutan mengatakan kegiatan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan FKIP setelah kegiatan pelatihan penyusunan buku ajar dan bahan ajar Dosen FKIP secara online pada hari sebelumnya. Selain itu, untuk meningkatkan kreatifitas Dosen dalam berkarya tulis baik buku ajar maupun karya ilmiah serta menghindari plagiarisme.
     "Kami mengajak Dosen untuk berkarya bisa menulis buku ajar, karya ilmiah, jurnal maupun mengaktifkan kembali penerbitan majalah yang ada di setiap progdi. Dalam penerbitan perlu manajemen referensi cek plagiarisme seperti dalam penulisan ilmiah ada kode etik yang harus dipatuhi kalau mengutip pendapat sampaikan sumber kutipan sehingga tidak dianggap plagiat," ujarnya.
     Di tempat yang sama, Ketua panitia kegiatan, Habib menjelaskan tujuan workshop untuk mempermudah Dosen nantinya dalam menyusun tulisan artikel ilmiah sebagai salah satu syarat maju jabatan fungsional. Karena itulah manajemen referensi sangat penting terutama diberlakukan aturan larangan plagiat.
     Dalam penyampaian materi, Novian Wely Asmoro mengajarkan cara menggunakan aplikasi MENDELEY untuk membaca dan menotifikasi artikel, menambah sitasi pada artikel dan cara melakukan pembuatan daftar pustaka pada bagian akhir tulisan di Microsoft Word dengan insert bibliography.
     "Aplikasi MENDELEY bermanfaat untuk memanejemen referensi, membuat perpustakaan pribadi, membuat artikel dalam bentuk PDF dari internet, memudahkan kita memformat sitasi yang ingin kita tuju," katanya.
    Kesempatan itu pula, Novian menerangkan definisi plagiat dan ruang lingkup plagiarisme. "Pada Permen No. 17/2010 dijelaskan plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai," paparnya. (Sofyan)