Siswa SMPN 2 Giritontro Peroleh Imunisasi Campak dan Rubella (MR)

Print Friendly and PDF

Salah satu siswa sedang disuntik imunisasi campak dan rubella

Siswa SMPN 2 Giritontro Peroleh Imunisasi Campak dan Rubella (MR)

Wonogiri - Guna melindungi anak dan keluarga dari bahaya penyakit campak dan rubella (MR) Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melalui Puskesmas Kecamatan Giritontro melakukan imunisasi campak dan rubella kepada seluruh warga dari usia 9 bulan sampai 15 tahun. Tidak terkecuali seluruh siswa SMPN 2 Giritontro juga mendapat imunisasi tersebut. Senin (4/9).
     Sebelum dilakukan imunisasi, seluruh siswa mendapatkan pengarahan dari petugas kesehatan Puskesmas. Mereka dikumpulkan di lapangan sekolah. Secara bergiliran dari kelas IX, VIII dan VII masuk ke ruang imunisasi. Ketika dilakukan penyuntikan ada siswa yang merasa takut, tegang, ada juga yang tenang. Proses penyuntikan imunisasi ini berjalan lancar.
     Petugas promosi kesehatan, Eko Triatmojo menerangkan imunisasi campak dan rubella merupakan program nasional yang bertujuan memberikan kekebalan tubuh, menghindari kecacatan dan mendukung kecerdasan IQ. Program nasional ini untuk pulau Jawa ditargetkan selesai bulan September 2017.
     "Wilayah Giritontro, anak sudah diimunisasi sebanyak 75%. Anak PAUD, SD berhasil 100%, untuk anak usia sekolah yang tidak sekolah imunisasi di posyandu. Sekarang sasaran kita anak SMP dan tanggal 15 September 2017 serempak ke desa-desa," jelasnya.
     Ditambahkannya, bagi anak penderita epilepsi atau ayan perlu perlakuan khusus yang ditangani dokter spesialis khusus. Sedangkan anak yang sedang sakit panas tidak diberikan imunisasi.
     "Dari sarana prasarana tidak ada kendala. Ada juga dari anak SD kelas 3 dan 4 kita beri informasi adanya imunisasi mereka lari menolak tapi tetap kita kejar. Kita mengupayakan semua bisa mendapatkan imunisasi. Kalau tidak imunisasi kena penyakit campak," terangnya.
     Sementara itu, Kepala SMPN 2 Giritontro, Agus Sumarno, S.Pd, M.M, M.Pd menuturkan pelaksanaan imunisasi berlangsung 2 tahap yaitu tahap pertama sebanyak 550 siswa dan tahap kedua 25 siswa. 
     "Harapannya siswa kami selalu menjaga kesehatan dan terbebas dari penyakit campak dan rubella.Kerjasama sekolah dengan DKK Kabupaten Wonogiri perlu ditingkatkan pada masa mendatang." harapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top