Seminar Bedah Buku Karya Tulis Ilmiah Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Prof. Ali Imron Al Ma’ruf, M.Hum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta

Peserta Seminar Bedah Buku Hasil Karya Ilmiah

Seminar Bedah Buku Karya Tulis Ilmiah Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo – majalahlarise.com – Guna meningkatkan kualitas penulisan buku ajar bagi Dosen maupun Guru, Universitas Bantara Sukoharjo menggelar Seminar Bedah Buku Karya Tulis Ilmiah dengan menghadirkan narasumber Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid W.M, M.Pd dengan materi struktur penulisan buku ajar dan Prof. Ali Imron Al Ma’ruf, M.Hum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta membawakan materi strategi penulisan buku ajar. Selasa (29/8) di Gedung H Univet Bantara Sukoharjo.
     Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid W.M, M.P dalam penyampaian materi mengatakan struktur buku ajar terdiri cover desain, halaman judul berisi judul buku dan penulis, halaman penerbit percetakan ISBN, kata pengantar/prakata, analisis pembelajaran, daftar isi, tinjauan mata kuliah, batang tubuh yang berisi bab/bagian, daftar pustaka, glosarium, indexs, biografi penulis.
     “Harapan kami nantinya kualitas penulisan buku ajar oleh Dosen maupun Guru bisa meningkat sesuai dengan buku yang telah dibedah dalam ajang kompetisi penulisan buku ajar Dosen. Adanya bedah buku ini tahu kelemahannya dan kedepan akan menulis dengan baik. Kita akan rutin mengadakan kompetisi penulisan buku ajar agar bisa memantau kualitas buku ajar Dosen,” terangnya kepada majalahlarise.com.
     Sementara itu, Prof. Ali Imron Al Ma’ruf, M.Hum dari Universitas Muhammadiyah Surakarta menerangkan dalam teknik penulisan buku ajar ada beberapa aspek antara lain aspek materi yang meliputi kelengkapan, keterbaruan, keakurasian, penalaran, pembuktian, pemecahan masalah, komunikasi, keterkaitan konsep. Aspek penyajian meliputi kemampuan prasyarat, penggunaan produk teknologi, kebermaknaan dan manfaat, proses pembentukan pengetahuan, penampilan visual. Sedangkan aspek bahasa dan keterbacaan meliputi ragam bahasa baku yang bertaat asas kepada kaidah Bahasa Indonesia.
     “Sasaran hibah buku ajar untuk meningkatkan produktivitas keilmuan dalam proses pembelajaran. Meningkatkan kualitas buku ajar melalui expert review baik dari kalangan internal perguruan tinggi maupun eksternal. Meningkatnya jumlah buku ajar yang diterbitkan dengan ISBN dan optimalisasi pemenuhan sarana pembelajaran,” jalasnya. (Sofyan)
 



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top