Peletakan Batu Pertama Pembangunan Laboratorium Pertanian Terpadu Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF





Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P meletakan batu pertama pembangunan laboratorium pertanian terpadu di Desa Jagan, Bendosari, Sukoharjo. (foto-Sofyan)
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Laboratorium Pertanian Terpadu Univet Bantara Sukoharjo.

Sukoharjo - majalahlarise.com - Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursid WM, M.P didampingi Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Veteran, Drs. H. Bambang Margono, MM, jajaran Rektorat, Dekan dan Dosen Fakultas Pertanian meletakkan batu pertama pembangunan laboratorium pertanian terpadu di Desa Jagan, Bendosari, Sukoharjo. Jum'at (28/7/2017).
     Usai meletakkan batu pertama, Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P kepada awak media mengatakan anggaran pembangunan tahun ini senilai 2 milyar rupiah. Direncanakan total anggaran pembangunan kurang lebih 8 milyar rupiah dengan luas lahan satu hektar.
     "Prinsip dasar laboratorium pertanian terpadu adalah pertanian tanpa limbah. Ada aspek peternakan, aspek produk dan aspek pengelolaan limbah," terangnya.
     Lebih lanjut, Prof. Ali mencontohkan keterpaduan ada pengelolaan limbah atau kotoran hewan ternak menjadi pupuk. Pupuk dimanfaatkan untuk tanaman rumput. Rumput sudah besar untuk makan hewan ternak. Selain itu, hasil tanaman jagung juga bisa digunakan untuk makanan ayam. "Manfaat keterpaduan ini untuk meningkatkan nilai tambah," jelasnya.
     Keberadaan laboratorium pertanian terpadu ke depan, menurut Prof. Ali Mursyid, selain bermanfaat untuk mahasiswa, dosen Univet juga dimanfaatkan dan dinikmati sebagai sarana outbound atau edupark.
     "Arahnya edupark produktif. Tanaman menghasilkan produk yang bisa dijual. Kalau sudah berjalan baik kita tawarkan kepada masyarakat yang ingin belajar disini kita layani," ungkapnya.
     Sementara itu, Ketua YPPP Veteran, Drs. Bambang Margono, M.M menyampaikan pembangunan laboratorium ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Univet dari segi sarana dan prasarana pembelajaran. Laboratorium ini tidak hanya digunakan Fakultas Pertanian namun dari jurusan biologi maupun masyarakat bisa menggunakannya untuk belajar.
     "Kita letakkan tiga bangunan untuk penggemukan sapi dan kambing. Pemeliharaan ayam potong. Saya kerjasama dengan pihak terkait yang sudah berhasil mengembangkan peternakan dalam pemanfaatan laboratorium pertanian terpadu ini," katanya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top